Kamis, 20 September 2012

Kamu dan aku

Jika bagimu merindukanku adalah hal yang berat, harusnya kau mencoba bagaimana caraku merindukanmu.
Kau adalah mentari yang menghangatkan pagiku, dan bulan yang menerangi selama tidur malamku.
Tak bosan ku merapalmu dalam do'a-do'a, berusaha mengetuk hati Tuhan supaya berbaik hati mengirimkanmu untukku.
Tak perlulah kamu tau berapa banyak airmata yang membasahi bantal saat khayalku terbawadalam kenangan tentangmu.
Dan, akupun tak ingin kamu ikut sedih ketika tau betapa dinginnya hari-hari tanpa senyummu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar